Layanan Internet pada Industri ISP (Internet Service Provider)

1.    Pengertian Internet Service Provider (ISP)

Internet Service Provider (ISP) adalah sebuah perusahaan penyedia layanan pada jasa sambungan internet dengan jasa lainnya yang saling berhubungan. ISP ini memiliki infrastruktur sebagai sarana telekomunikasi yang terkoneksi pada internet. ISP akan membagi kapasitas koneksi pada internet yang dimilikinya untuk para pelanggannya yang membutuhkan jasa internet. Biasanya sistem langganan telah ditetapkan dahulu ketentuannya. Sistem langganan ini pembayarnnya tiap bulan. Ada juga provider telekomunikasi lainnya yang menerapkan sistem langganan dengan mrnggunakan sistem yang berbasis quota.
Keberadaan sebuah internet service provider saat ini sudah sangat dibutuhkan, kehandalan sistem ini nantinya akan berpengaruh pada kecepatan koneksi yang dimiliki. Sebelum memilih berlangganan dengan ISP tertentu, beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
 A. Telkom Speedy
 Telkom speedy adalah ISP produk dari perusaan besar PT. Telkom Indonesia. Telkom             Speedy mampu menawarkan koneksi internetnya yang stabil. Selengkapnya silakankunjungi
http://telkomspeedy.com
B. Access Service Dedicated To Internet (Astinet)
Astinet ini juga produk PT. Telkom Indonesia. ISP ini menawarkan jasa untuk sambungan internet pada penggunaan skala besar. Selengkapnya silakan kunjungi http://telkomspeedy.com/telkomnet-astinet

C. IM2
IM2 adalah layanan sambungan internet dari PT. Indosat. IM2 melayani jasa hosting dan penyewaan domain. Selengkapnya silakan kunjungi http://www.indosatm2.com/
D. Centrin
            Centrin ini milik PT. Centrin Online, yaitu menawarkan layanan jasa pada koneksi internet dengan menggunakan infrastruktur yang super canggih. Selengkapnya silakan kunjungi http://www.centrin.net.id

E. Provider Seluler lainnya
Saat ini hampir semua provider seluler di Indonesia menawarkan jasa layanan internet atau ISP. Layanan ini biasanya berbasis quota yang dapat diaktifkan dengan paketan tertentu, ISP jenis ini sebagai pilihan cocok untuk Anda yang hanya sekedar 
koneksi internet.


2.     Fungsi dan tanggung jawab pada isp
a.    Peranan ISP
Peran ISP dalam pengaksesan internet antara lain :
-Sebagai media yang memberikan jasa untuk berhubungan dengan internet.
-Menghubungkan pelanggan ke gateway internet terdekat.
-Menyediakan modem untuk dial-up.
-Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (www).
-Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
-Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
-Memberi tempat untuk homepage.
-ISP melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan sistem antivirus untuk pelanggannya.

Peran Internet Service Provider (ISP)
ISP mempunyai kelebihan dan kekurangan. ISP bertugas untuk memasang jaringan internet dikomputer. dan cara untuk daoat menjelajahi internet melalui komputer kita adalah kita harus menghubungi ISP dengan fasilitas telepon, cukup dendan menghidupkan modem, menekan tombol connect, kemudian komputer kita sudah terhubung dengan ISP. dan kita dapat menjelajahi dunia internet.
Peran ISP
17 03 2010

            Peran Internet Service Provider (ISP)
Internet Service Provider (ISP) merupakan sebuah badan usaha milik pemerintah dan swasta yang memberikan fasilitas layanan (service) hubungan ke jaringan internet. ISP ada yang bersifat tertutup merupakan ISP yang hanya melayani fasilitas jaringan internet untuk jaringan lokal lembaga yang bersangkutan. Misalnya, ISP yang ada pada beberapa departemen milik pemerintah perusahaan-perusahaan besar, lembaga riset, dan lembaga pendidikan. ISP yang bersifat umum merupakan ISP yang memberikan layanan fasilitas jaringan internet untuk masyrakat luas, baik untuk pribadi maupun untuk kelompok, seperti suatu lembaga yang ingin terhubung dengan jaringan internet. Umumnya, ISP jenis ini bersifat komersial, artinya ISP ini menjual jasa layanan koneksi dengan jaringan internet. Contoh ISP jenis ini adalah WasantaraNet, LinkNet, D-net,TelkomNet, RadNet, dan IndosatNet. Perhatikan, tidak semua ISP dapat berhubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri (dunia) karena dana untuk tujuan tersebut sangat mahal. Oleh karena itu, hanya ISP besar yang mampu membangun jaringan internet dengan pihak luar negeri. Untuk menghemat dana, beberapa ISP yang bersifat tertutup tidak melakukan hubungan langsung dengan jaringan internet luar negeri, melainkan melalui ISP bersifat umum. Jadi, untuk menghubungkan diri ke tempat Internet, Anda perlu berlangganan ke suatu penyedia jasa layanan Internet (Internet Service Provider-ISP). ISP dianggap sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan diri ke Internet. Anda cukup mencari ISP yang berlokasi di kota tempat tinggal Anda.

            Fungsi ISP
sebagai perusahaan yang menawarkan jasa pelayanan untuk berhubungan dengan internet. Untuk mengakses, kita cukup menghubungi ISP melalui komputer dan modem. Lalu, ISP akan mengurus semua yang diperlukan untuk berhubungan dengan internet.

3.     Penyajian layanan isp
 Informasi dan komunikasi sudah merupakan salah satu kebutuhan utama pada saat ini. Laju perkembangan internet yang sudah mencapai 88,1 juta penduduk Indonesia (Data 2014) merupakan salah satu buktinya. Adalah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)  yang selama ini mengakomodasi aturan tarif jasa internet di Indonesia telah berdiri sejak 15 Mei 1996. APJII memfasilitasi anggotanya dengan menyediakan jasa internet yang berkualitas bagi masyarakat dan membantu memasyarakatkan internet dalam menunjang pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.
Dalam rangka memperingati 20 tahun APJII, serta melihat potensi dan peluang atas pertumbuhan konten internet di Indonesia saat ini, maka APJII akan menyelenggarakan pameran khusus internet pertama di Indonesia yang bernama Indonesia Internet Expo & Summit (IIXS) 2016 yang akan diadakan pada 22-24 November 2016 di Kartika Expo Center, Balai Kartini, Jakarta mulai dari pukul 10.00 – 21.00 WIB.
Acara ini akan menghadirkan berbagai stakeholder di bidang telekomunikasi dan IT dengan menyajikan pameran, konferensi/summit, launching dan demonstrasi produk. Acara ini bertujuan untuk membuka kesempatan bagi para pengunjung dan pelaku industri untuk bertemu muka dan menjalin network baru, sebagai wadah untuk para pelaku bisnis telekomunikasi dan digital untuk meningkatkan performa serta untuk  memperluas ranah business to business (b to b) dan juga business to consumer (b to c).
Pameran akan diikuti oleh selain anggota APJII yang terdiri dari; Internet Service Provider (ISP), perusahaan penyedia teknologi (vendor), application development, cloud service, connectivity modules, data center, data analytics, mobile solutions, M2M systems & platforms, system integration network management, platform solutions, banking (mobile banking and payment gateway), perusahaan telekomunikasi dan yang lainnya. Konferensi Indonesia Internet Governance Forum (ID-IGF) juga akan dilaksanakan bersamaan dengan event IIXS pada bulan November 2016.
Pengunjung juga dapat mengikuti dan menyaksikan sejumlah workshop & sharing session dari komunitas filmmaker, game developers, makerspace, IoT/robotics, hackaton (apps & software developers) dan para startup digital.
Selain kegiatan di atas, IIXS 2016 yang diorganisir oleh Sumconvex ini juga merupakan IT/Telco Career Day, yang merupakan rekrutmen tenaga kerja khusus di bidang IT dan Telekomunikasi.
Tentang APJII
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mewadahi lebih dari 300 provider jasa internet yang merupakan anggotanya, berdiri sejak 15 Mei 1996. APJII memberikan layanan-layanan menguntungkan bagi anggota, diantaranya adalah: Koneksi IIX [Indonesia Internet Exchange]. , APJII –NIR [Alokasi IP Address dan AS Number], memberikan penyelenggaraan komunikasi dan konsultasi diantara anggota, antara anggota dengan Pemerintah, antara anggota dengan asosiasi/organisasi semitra didalam dan diluar negeri, serta antara anggota dengan dunia usaha pada umumnya. Selain itu, APJII melakukan penyediaan sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan kebutuhan anggota, perlindungan kepentingan anggota, memberikan masukan kepada Pemerintah melalui departemen terkait mengenai berbagai masalah demi kepentingan anggota, serta menyelenggarakan Seminar dan Training.


4.     layanan isp
Apa itu Protokol Jaringan Komputer?
Protokol jaringan komputer adalah suatu cara komunikasi antarkomputer sehingga dapat saling bertukar informasi dengan benar. Terdapat dua bagian protokol dalam jaringan, yaitu protokol penghubung antar peralatan jaringan yang mengatur bentuk dan jenis data yang dikirim, menentukan besaran listrik yang digunakan, jenis kabel dalam proses transmisi data, dll. ,dan protokol kedua adalah protokol dari sistem operasi yang digunakan, seperti Netware yang menggunakan IPX/SPX, Microsoft dengan NetBEUI, protokol standar Internet yang memakai TCP/IP, dll.
1. DNS
Sistem Penamaan Domain : SNR, atau dalam bahasa Inggris: Domain Name System(DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
2. DHCP
Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang berbasis arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP dalam satu jaringan. Sebuah jaringan lokal yang tidak menggunakan DHCP harus memberikan alamat IP kepada semua komputer secara manual. Jika DHCP dipasang di jaringan lokal, maka semua komputer yang tersambung di jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dari server DHCP. Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS server.
DHCP didefinisikan dalam RFC 2131 dan RFC 2132 yang dipublikasikan oleh Internet Engineering Task Force. DHCP merupakan ekstensi dari protokol Bootstrap Protocol (BOOTP).
3. SMTP
Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) adalah suatu protokol yang digunakan untuk mengirimkan pesan e-mail antar server, yang bisa dianalogikan sebagai kantor pos. Ketika kita mengirim sebuah e-mail, komputer kita akan mengarahkan e-mail tersebut ke sebuah SMTP server, untuk diteruskan ke mail-server tujuan.
Mail-server tujuan ini bisa dianalogikan sebagai kotak pos di pagar depan rumah kita, atau kotak PO BOX di kantor pos. Email-email yang terkirim akan "nongkrong" di tempat tersebut hingga si pemiliknya mengambilnya. Urusan pengambilan e-mail tersebut tergantung kapan di penerima memeriksa account e-mailnya.

4. POP
POP3 (Post Office Protocol version 3) adalah protokol yang digunakan untuk mengambil surat elektronik (email) dari server email.
Protokol ini erat hubungannya dengan protokol SMTP dimana protokol SMTP berguna untuk mengirim surat elektronik dari komputer pengirim ke server.
Protokol POP3 dibuat karena desain dari sistem surat elektronik yang mengharuskan adanya server surat elektronik yang menampung surat eletronik untuk sementara sampai surat elektronik
5. IMAP
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada.
Kemampuan ini jauh lebih baik daripada POP3 (Post Office Protocol versi 3) yang hanya memperbolehkan kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
6. FTP
Protokol pengiriman berkas (Bahasa inggris: File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pengiriman berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah Antarjaringan.
FTP merupakan salah satu protokol Internet yang paling awal dikembangkan, dan masih digunakan hingga saat ini untuk melakukan pengunduhan (download) dan penggugahan (upload) berkas-berkas komputer antara klien FTP dan server FTP.
7. HTTP
Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah protokol jaringan lapisan aplikasi yang digunakan untuk sistem informasi terdistribusi, kolaboratif, dan menggunakan hipermedia. Penggunaannya banyak pada pengambilan sumber daya yang saling terhubung dengan tautan, yang disebut dengan dokumen hiperteks, yang kemudian membentuk World Wide Web pada tahun 1990 oleh fisikawan Inggris, Tim Berners-Lee.
HTTP adalah sebuah protokol meminta/menjawab antara klien dan server. Sebuah klien HTTP (seperti web browser atau robot dan lain sebagainya), biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan ke port tertentu di sebuah server Webhosting tertentu (biasanya port 80). Klien
yang mengirimkan permintaan HTTP juga dikenal dengan user agent. Server yang meresponsnya, yang menyimpan sumber daya seperti berkas HTML dan gambar, dikenal juga sebagai origin server. Di antara user agent dan juga origin server, bisa saja ada penghubung, seperti halnya proxygateway, dan juga tunnel.
8.NAT
           Penafsiran alamat jaringan (Bahasa Inggris:Network Address Translationadalah bagian dari solusi jangka pendek yang cukup efektif untuk memperlambat habisnya pengalamatan IPv4 dimana metode ini memetakan alamat ip dari satu wilayah ke wilayah yang lain untuk menggabungkan 2 entitas pengalamatan yang berbeda seperti IP publik dengan IP publik lainnya, IP publik dengan IP Private, dan IP Private dengan IP Private lainnya.
9.RIP
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
10. PPP
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringanyang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan pada RFC 1661 dan RFC 1662.

11. ETHERNET
Ethernet merupakan jenis skenario perkabelan dan pemrosesan sinyal untuk data jaringan komputer yang dikembangkan oleh Robert Metcalfe dan David Boggs di Xerox Palo Alto Research Center (PARC) pada tahun 1972.
Asal Ethernet bermula dari sebuah pengembangan WAN di University of Hawaii pada akhir tahun 1960 yang dikenal dengan nama "ALOHA". Universitas tersebut memiliki daerah geografis kampus yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan komputer-komputer yang tersebar di kampus tersebut menjadi sebuah jaringan komputer kampus.
Proses standardisasi teknologi Ethernet akhirnya disetujui pada tahun 1985 oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), dengan sebuah standar yang dikenal dengan Project 802. Standar IEEE selanjutnya diadopsi oleh International Organization for Standardization (ISO), sehingga menjadikannya sebuah standar internasional dan mendunia yang ditujukan untuk membentuk jaringan komputer. Karena kesederhanaan dan keandalannya, Ethernet pun dapat bertahan hingga saat ini, dan bahkan menjadi arsitektur jaringan yang paling banyak digunakan.
5.     Kekurangan dan kelebihan jaringan isp

Terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan ISPyang dapat kita ketahui bersama, dan pada kesempatan kali ini beberapa kelebihan dan kekurangan ISP tersebut merupakan sebuah pokok bahasan yang akan coba kami bahas dan kami informasikan pada anda semuanya. ISP atau yang dikenal dengan sebutan Internet Service Provider merupakan sebuah perusahaan atau badan penyedia untuk jasa sambungan internet, dan kebanyakan perusahaan ISP tersebut merupakan sebuah perusahaan telekomunikasi telepon seperti salah satu contohnya adalah Telkom.

Dan salah satu ISP telkom yang hingga kini banyak digunakan adalah Telkomnet Speedy dengan jaringan kabel, dan ISP tersebut terbagi dalam dua versi yaitu ISP yang menggunakan jaringan kabel dan ISP yang menggunakan wireless. Dari kedua jenis ISP tersebut tentunya akan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.

Dan di bawah ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan ISP yang dapat kita ketahui bersama

Kelebihan dan kekurangan ISP kabel Telkomnet Speedy – Kelebihannya yang pertama adalah pada harganya yang terhitung relatif murah, selain itu, jaringan Telkomnet Speedy tersebut sudah terdapat hampir mencapai 95% di seluruh penjuru Indonesia. Kelebihan lainnya yaitu pada berbagai peralatan yang digunakan seperti modem dan juga pesawat telepon yang akan dipinjamkan oleh pihak Telkom, sehingga pengguna jasa ISP tersebut tidak perlu membeli peralatan tersebut.

Sedangkan kekurangannya adalah banyak yang mengeluh koneksi tersebut menjadi semakin lambat, dan biasanya pada Telkomnet Speedy tersebut banyak mengalami kendala. Dan karena menggunakan jaringan kabel telepon, maka kualitas jaringan internet akan tergantung pada baik atau buruknya koneksi saluran telepon di tiap daerah. Pelayanan yan kurang memuaskan dari pihak Telkom, dan kerap kali setiap jaringan bermasalah tidak diketahui harus melapor kemana.

Kelebihan dan kekurangan ISP Wireless – Berbeda dengan jaringan kabel, ketika menggunakan ISP wireless biasanya akan diberi tahu harus melapor kemana ketika jaringan internet sedang bermasalah. Pelayanan yang lebih profesional, koneksi dirasa cukup cepat serta biaya akan dirasa lebih murah ketika menggunakan komputer di atas 5 unit. Sedangkan kekurangannya, karena menggunakna jaringan nirkabel.

Bemoga Bermanfaat :-D

Nama : Sandra Dewi
Kelas : XII TKJ 2
No. Absen : 25


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL DAN JAWABAN BAHASA INGGRIS

Pengoperasian sebuah NOC pada industri layanan internet ISP

PERENCANAAN DAN PENYAMBUNGAN SEBUAH JARINGAN LOCAL